Pengelolaan Pantai Goa Cemara Patihan Sanden Bantul
Penulis : Susmawati , STPMD “APMD” Yogyakarta (081392034216, Email : susma.code@gmail.com)
Pengelolaan pantai Goa Cemara yang terletak di Patihan Gadingsari Sanden Bantul diawali dengan kegiatan penghijauan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat kawasan pesisir untuk mengatasi masalah tanah pesisir yang kering dan tandus sehingga menjadikan hasil pertanian tidak optimal. Upaya jerih payah penghijauan itu membuat kawasan pesisir lebih subur dan dapat menjadi wind barrier (penahan angin) sehingga hasil pertanian lebih optimal.
Penghijauan yang dilakukan masyarakat membuat pantai menjadi indah dan teduh, membentuk menyerupai sebuah goa sehingga menarik banyak pengunjung, yang diberi nama pantai “Goa Cemara”. Kemudian masyarakat berupaya mengelola pantai Goa Cemara sebagai wisata pantai dengan membuat jalan dengan iuran dan bergotong royong. Upaya masyarakat dalam mengelola pantai sebagai obyek wisata tentu akan berdampak pada lingkungan. Untuk itu diperlukan upaya pencegahan kerusakan lingkungan dengan berbagai kegiatan konservasi. Dalam memanfaatkan pantai menjadi obyek wisata, masyarakat membuat kesepakatan tidak boleh memotong atau menebang tanaman sehingga tidak merusak tanaman “cemara udang”. Selain itu masyarakat juga membuat kesepakatan untuk membeli telur penyu disekitar pantai sebagai upaya melindungi habitat penyu yang sudah langka. Hal inilah yang mendasari diterbitkannya Keputusan Bupati Bantul No. 284 Tahun 2014 tentang pencadangan taman pesisir.
Selain itu adanya perbedaan kelompok masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan pantai Goa Cemara menjadikan lebih menarik karena beragam profesi namun juga rawan konflik karena perbedaan kepentingan. Kelompok pengelola pantai Goa terdiri dari: kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok pelestari penyu, kelompok pengelola parkir, kelompok pengelola rumah kuliner, kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan koperasi. Untuk itu diperlukan peran semua pihak dalam pengelolaan pantai Goa agar menjadi sebuah kawasan obyek wisata yang handal yang berbasis pemberdayaan masyarakat dengan tetap memperhatikan sebagai kawasan konservasi.
Selengkapnya
05_pengelolaan_gua_cemara
Komentar Terbaru