Analisis Vegetasi Strata Semak Di Zona Inti Gumuk Pasir Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Yogyakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Sma Kelas X
Oleh : Elif Oktavianto (elifoktavianto@gmail.com), Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. (trikinasihhandayani@gmail.com) , Progam Studi Pendidikan BIologi, Universitas Ahmad Dahlan, Kampus III, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH, Yogyakarta, 55164 Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Jenis vegetasi strata semak 2) Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi strata semak 3) Pengaruh kondisi lingkungan abiotik (suhu tanah, intensitas cahaya, kelembaban udara, suhu udara dan pH tanah) terhadap indeks keanekaragaman vegetasi strata semak 4) Potensi hasil penelitian sebagai sumber belajar biologi SMA Kelas X pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati tingkat jenis. Penelitian dilakukan menggunakan metode Plotless dan pengambilan sampel dengan Point Centered Quarter. Indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata semak dihitung dengan menggunakan rumus Shannon-Wienner. Pengaruh kondisi lingkungan abiotik yang terukur meliputi (suhu tanah, intensitas cahaya, kelembaban udara, suhu udara dan pH tanah) terhadap indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata semak digunakan analisis regresi sederhana. HasilĀ penelitian menunjukkan bahwa di zona inti gumuk pasirDesa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ditemukan 16 jenis vegetasi strata semak. Jenis vegetasi strata semak dengan INP tertinggi yaitu Sida acuta Burm.f. (93,09 %) dan INP terendah yaitu Urena lobata L. (0,66 %). Indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata semak tergolong rendah berkisar antara 0,38-0,80. kondisi lingkungan abiotik (suhu tanah, intensitas cahaya, kelembaban udara, suhu udara dan pH tanah) tidak berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata semak. Pengkajian terhadap proses dan hasil penelitian memenuhikriteria sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati tingkat jenis ditinjau dari aspek 1) kejelasan potensi ketersediaan objek dan permasalahan yang diangkat 2) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 3) Kejelasan sasaran materi dan peruntukannya 4) Kejelasan informasi yang akan diungkap 5) Kejelasan pedoman eksplorasi 6) Kejelasan perolehan yang akan dicapai sehingga berpotensi sebagai sumber belajar biologi.
Analisis Vegetasi Strata Semak Di Zona Inti Gumuk Pasir
Komentar Terbaru