KONVERSI SAMPAH ORGANIK MENJADI BIO-OIL MELALUI PROSES PIROLISIS DENGAN RECYCLE GAS

Tidak bisa dipungkiri, permasalahan utama yang muncul saat ini di Indonesia adalah krisis energi. Pertumbuhan penduduk serta perkembangan industri yang pesat menyebabkan peningkatan terhadap kebutuhan dan konsumsi BBM. Di sisi lain, produksi BBM yang berasal dari minyak bumi (fossil fuel) semakin menurun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak dijumpai masyarakat harus antri mendapatkan BBM. Di sisi lain, permasalahan sampah juga menjadi salah satu isu penting saat ini. Masalah yang sering terjadi yaitu keterbatasan lahan tempat pembuangan akhir (TPA), sedangkan produksi
sampah semakin lama semakin meningkat seiring dengan meningkatnya populasi manusia dan perubahan pola hidup, sehingga ada kecenderungan sampah kurang bisa diatasi dengan baik. Salah satu jenis sampah yang sangat mengganggu adalah sampah organik, yaitu sampah yang mudah didegradasikan oleh alam, seperti daun, ranting, sisa makanan, dan sebagainya. Sampah ini jumlahnya sangat besar dan dapat menimbulkan bau busuk serta penyakit yang berbahaya jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu diupayakan alternatif pemanfaatan sampah organik, misalnya sebagai sumber energi berupa bio-oil melalui proses pirolisis. Bio-oil adalah bahan bakar cair berwarna gelap, beraroma seperti asap, dan diproduksi dari biomassa seperti kayu, kulit kayu, kertas, atau biomassa lain melalui teknologi pirolisis cepat (fast pyrolisis). Bio-oil memiliki nilai kalor (heating value) yang lebih besar dibandingkan bahan bakar oksigenasi lainnya dan sedikit lebih rendah dibandingkan diesel oil. Salah satu cara untuk mendapatkan bio-oil adalah melakukan pirolisis dengan sistem fluidized bed melalui penambahan gas inert dari luar. Akan tetapi, proses ini tidak ekonomis. Karena itu, perlu dipikirkan metode yang tepat untuk menggantikan gas inert, salah satunya adalah dengan mendaur ulang gas hasil pirolisis ke dalam reaktor untuk mempercepat transfer panas ke material, agar proses pemecahan bahan organik menjadi lebih sempurna. Melalui penelitian yang tepat, akan dihasilkan produk bio-oil yang lebih bernilai dan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam jumlah yang signifikan.
Komentar Terbaru