EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PUPUK P DAN TRIAKONTANOL PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Penelitian untuk mengetahui efektifitas pupuk P dan aplikasi Ttriacontanol pada bawang merah telah dilakukan di Kasihan Bantul Yogyakarta pada bulan November 2003 hingga Januari 2004 di tanah Regosol. Penelitian ini dilakukan dalam polybag dengan faktorial menyelesaikan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk P, mengandung sampai 3 tingkat, yang tanpa P, Biosuperphosphate, dan SP–36. Faktor kedua adalah aplikasinya triakontanol, mengandung sampai 4 tingkat konsentrasi, yang 0, 2, 4, dan 6 MLL–1. Parameter yang diamati pertumbuhan tanaman dan hasil yang tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah dan diameter umbi, segar dan berat kering umbi, dan hasil umbi per ha.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk P dan triakontanol meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah, namun tidak berpengaruh interaksi. Pengaruh triakontanol lebih signifikan daripada pengaruh pupuk P. Pertumbuhan bawang memiliki respon terbaik ke 4 MLL–1 triakontanol, meskipun hasil tertinggi diberikan oleh 2 MLL–1, yaitu 11,2247 ton per ha. Yang berbeda dari jenis pupuk P tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang, hasil tertinggi adalah 11,4437 ton per ha.
Komentar Terbaru