SISTEM HEKSA BILAH KOMPOSIT PLTB 400 WATT
Pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 400 watt dirancang dan dibangun dengan memperhatikan ketersediaan angin berkecepatan relatif rendah. Pengamatan terhadap kondisi angin di seputar pantai daerah Yogyakarta memiliki tipikal variasi kecepatan angin rata-rata antara 4 hingga 5 m/detik. Untuk itu diperlukan rancangan bilah yang memiliki kriteria mampu melayani kecepatan angin rendah hingga sedang. Sistem nacelle turbin angin kapasitas 300 – 500 Watt umumnya dapat dipasang pada ketinggian 6 m dari permukaan tanah [1]. Konstruksi bilah ditentukan memiliki susunan skin atas dan skin bawah dan selanjutnya perlu digabungkan menggunakan metoda sambungan secondary bonding pada bagian sisi sepanjang leading edge dan trailing edge. Hasil optimasi rancangan penampang bilah diperoleh dan diajukan menggunakan airfoil dengan posisi titik pusat berada pada posisi 30% chord (NACA 632-215). Pertimbangan dalam proses penentuan bentuk airfoil dan ukuran dimensi yang proporsional diharapkan menjadikan hasil optimasi terbaik kaitannya dengan kapasitas generator yang tersedia, peralatan kontrol yang diperlukan, dan kemampuan daya topang menara. Rangkaian airfoil disusun memiliki sudut puntir yang berbeda sesuai dengan arah angin yang mengenai bilah turbin. Oleh karena kecepatan radial pada bagian tip lebih tinggi maka sudut twist dibuat rendah. Sedangkan pada bagian pangkal (root) kecepatan radial dinilai sangat rendah dibandingkan kecepatan angin, sehingga mempunyai sudut twist yang lebih tinggi.
2013jrdapril03
Komentar Terbaru