AUTOMATIC SANGRAI MELINJO UNTUK PENGUSAHA MICRO EMPING MELINJO

Indonesia merupakan Negara Agrobisnis yang sangat memiliki potensi disektor pertanian. Salah satu hasil pertanian yang banyak dijumpai di Negara Indonesia adalah melinjo. Sebagai hasil bumi yang dapat dijual dengan harga tinggi, maka diperlukan pengolahan yang lebih lanjut. Cara pemrosesan dan pengolahan biji melinjo akan mempengaruhi harga maupun klasifikasi mutu dari produk tersebut. Proses pengolahan biji melinjo tersebut melalui beberapa tahapan yaitu, pengupasan kulit paling luar, menyangrai biji, pengupasan kulit keras, penumbukan biji melinjo serta mencetaknya, dan yang terakhir yaitu proses penjemuran emping melinjo.
Dari hasil pengamatan di dalam masyarakat menunjukkan bahwa pembuatan emping melinjo masih banyak menggunakan cara yang tradisional atau masih banyak dilakukan dengan tenaga manusia. Hal ini tidaklah efektif sepenuhnya. Dikarenakan dari cara pemrosesan tersebut, hasil dari emping melinjo mempunyai 2 ketebalan yang tidak sama dengan yang lainnya atau dengan kata lain adanya ketebalan yang bervariasi dari emping melinjo yang dihasilkan dari cara pemrosesan tersebut diatas. Yang kedua, pada proses diatas masih menggunakan batu gandik atau besi yang beratnya antara 2,5 kg – 3 kg sebagai media penumbuknya. Cara ini membutuhkan energi yang sangat banyak sekali dan kapasitas yang dihasilkanpun juga terbatas.Yang ketiga, tentang suhu biji, biji melinjo yang bagus untuk ditumbuk ketika suhu panas
sesaat setelah keluar dari tempat mensangrai, hal ini sangatlah bergantung dengan kecermatan dan kecepatan pekerja dalam pengupasan kulit keras. Yang keempat, tentang pengadukan ketika proses sangrai, dalam proses ini sangat dibutuhkan ketepatan dalam memperkirakan kapan biji benar-benar telah hilang kadar airnya dan matangnya pas, yang dimaksud pas yaitu tidak terlalu gosong, tidak juga mentah, dan juga panas yang diterima setiap biji merata kesemua bagian. Pada kegiatan program kreatifitas mahasiswa ini dipilih pemecahan masalah proses sangrai.
Komentar Terbaru