Kajian Inisiasi Wanadesa

Pembangunan berkelanjutan adalah konsep pembangunan dengan menjaga ketersediaan sumber daya bagi generasi berikutnya.Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kerusakan lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. Keberlanjutan yang dimaksud bukan hanya mengutamakan lingkungan hidup tapi membuat keberlanjutan dalam aspek sosial dan ekonomi sebagai hal yang merupakan kebutuhan di masyarakat saat ini. Konsep keberlanjutan di DIY tertuang dalam filosofi “Hamemayu Hayuning Bawono” yang mengandung makna menjaga Bawana atau dunia ini tetap Hayu yang bermakna indah dan Rahayu yang bermakna lestari. Konsep ini mengandung makna sebagai kewajiban melindungi, memelihara, serta membina keselamatan dunia dan lebih mengedepankan
kepentingan masyarakat. Salah satu cara untuk menerapkan konsep pembangunan keberlanjutan yaitu dengan meningkatkan kondisi kualitas lingkungan dengan pengembangan kegiatan inisiasi wanadesa. Kegiatan tersebut selain sebagai usaha meningkatkan kualitas lingkungan (konservasi lingkungan) juga dimaksudkan untuk meningkatkan kelestarian tanaman langka sebagai wujud pengembangan taman keanekaragaman hayati dan ekosistem flora (tanaman langka). Disamping itu juga untuk mendukung peningkatan cadangan air tanah permukaan. Kegiatan tersebut juga menginisiasi upaya mendukung pengembangan tata Ruang Terbuka Hijau. Ruang terbuka hijau dapat bermanfaat untuk berbagai hal seperti sarana untuk mencerminkan identitas daerah, sebagai sarana penelitian dan pendidikan, memperbaiki iklim mikro hingga meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan dan tak ketinggalan bermanfaat bagi meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan. Program Wanadesa terkait adanya fenomena saat ini, yang mana banyak lahan kas desa atau sejenisnya tidak lagi digarap sesuai dengan peruntukannya bahkan sebagian para perangkat desa tidak lagi mengelola lahan bengkok. Jika gejala demikian terus dibiarkan, tentu hal ini akan menjadi ancaman serius terhadap upaya peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan upaya mempertahankan ketahanan pangan, Wanadesa yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah suatu kegiatan pendayagunaan lahan desa dengan menambah atau meningkatkan jumlah tanaman (vegetasi) yang bertujuan meningkatkan ruang bebas guna mendukung upaya konservasi lingkungan. Konservasi lingkungan sendiri merupakan pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.
Komentar Terbaru