Program Pengelolaan Air Limbah Domestik Berbasis Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat

Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah sekitar 50.685 Ha. Jumlah penduduk berdasarkan data penduduk dari tahun 2002 sebesar 789.785 jiwa sampai tahun 2009 sebesar 922.566 jiwa dapat diketahui bahwa rata-rata pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Bantul sebesar 2.5% pertahun. Peningkatan jumlah penduduk pesat ini membutuhkan dukungan sarana dan prasarana dasar, khususnya sanitasi. Penyediaan sarana dan prasarana sanitasi yang memadai merupakan suatu prasyarat bagi kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan. Geografi wilayah Kabupaten Bantul yang rendah menjadi kurang menguntungkan, karena merupakan menjadi limpasan air dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, ditambah perilaku masyarakat yang membuang limbah cairnya tanpa diolah dengan baik, membuat kondisi air tanah menjadi buruk. Program Pengelolaan Air limbah berbasis masyarakat bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah di lingkungan permukiman padat penduduk, kumuh dan rawan sanitasi di perkotaan. Mekanisme penyelenggaraan program menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan pembangunannya, dan operasional serta pemeliharaan sampai dengan upaya keberlanjutan didalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan prasarana dan sarana sanitasi.
02_jrd_14_05_limbah_domestik
Komentar Terbaru