Pemberdayaan Masyarakat Menuju Ekowisata Konservasi Penyu

Penyu lekang/abu-abu (Lepidochelys Olivacea) merupakan jenis penyu yang sering mendarat di pantai Bantul. Penyu ini merupakan salah satu dari 7 jenis penyu yang masih bertahan hidup di dunia ini. Penyu ini secara periodik terutama di akhir musim hujan mendekati musim kemarau mendarat dan bertelur di Pantai Bantul. Pantai Goa Cemara merupakan salah satu pantai di Bantul yang menjadi langganan penyu mendarat untuk bertelur. Selain dengan penyu, Pantai Goa Cemara juga didukung dengan adanya kawasan penanaman cemara udang sebagai wind barier yang berfungsi sebagai menahan kencangnya angin dari laut sehingga tidak merusak tanaman pertanian penduduk yang berada di utara pantai dan juga perakarannya dapat menahan abrasi air laut. Kawasan cemara udang tersebut telah ditanami penduduk dengan swadaya sendiri di tanah yang berpasir mulai dari 10 tahun yang lalu sehingga menjadikan kawasan tersebut sejuk dan di sekitar kawasan dapat dijadikan tempat untuk wisata atau camping ground. Program KKN PPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2013 dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Menuju Ekowisata Konservasi Penyu di Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul telah berhasil membangun beberapa sarana dan prasarana pendukung kawasan konservasi dan pelatihan SDM (kelompok konservasi penyu) dalam hal penetasan dan perawatan tukik, akan tetapi belum sampai pada tahap Pelatihan SDM kepada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Kelompok Kulinernya. Pada luaran di tahun pertama juga dilaksanakan pelatihan pemasangan mikrochip untuk tagging pada penyu dan juga pengadaan alat untuk readernya dalam pen-tagging-an penyu tersebut. Prasarana penunjang wisata juga telah dibangun, berupa MCK 1 unit. Hal lain yang juga telah dilakukan adalah
pembuatan web dan baliho konservasi 2 unit yang diresmikan oleh Kepala Bappeda Bantul didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. Dengan potensi yang dapat dijadikan obyek wisata menuju ke wisata konservasi penyu, pelatihan SDM kepada Pokdarwis di bidang Excellent Service (Pelayanan Prima) sangat diperlukan agar SDM yang ada dapat melakukan peningkatan perbaikan (improve) dan memberi perhatian (care) kepada para pengunjung (wisatawan). Selain itu, dengan potensi yang ada kawasan Goa Cemara ini bisa dijadikan kawasan outbound atau camping ground dengan menambah beberapa sarana pendukung. Pantai Goa Cemara sudah memiliki kelompok konservasi pentu. Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo di Pantai Goa Cemara Patihan Gadingsari Sanden Bantul yang berdiri sejak 2009 telah melaksanakan upaya konservasi penyu dan habitat penelurannya selama 3 tahun terakhir ini.
Komentar Terbaru