Sultan Agung Panembahan Agung Hanyokrokusumo : Pahlawan Nasional Di NKRI Patriotis, Tegas Anti Penjajahan Demi Bangsa Dan Negara Tercinta

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepentingan, keinginan, dan hasrat yang besar untuk mewariskan karakter bangsa, nilai-nilai luhur (local wisdom) kepada sesama generasi muda bangsa Indonesia masa kini dan masa mendatang. Kesemuanya itu dalam rangka mempersiapkan regenerasi kepemimpinan nasional maupun kepedulian dengan negara dan bangsa (nation state and character building). Muaranya tegak dan eksistensinya NKRI ke depan sepanjang masa di bumi Nusantara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, wawancara kepada tokoh adat, penyebaran questioner, dan observasi terhadap situs-situs peninggalan Kerajaan Mataram. Pembelajaran, pemberdayaan, tarbiyatul islamiah yang telah ditunjukkan oleh perilaku Sultan Agung Panembahan Agung Hanyokro Kusumo dengan membuat pertahanan berantai berupa pembuatan lumbung-lumbung pangan di setiap titik-titik strategis, pembuatan dan pemasangan tanda kentongan sebagai kesiapan pertahanan pemberitahuan kepada laskar dan prajuritnya bahwa kerajaan sedang ada masalah atau ada musuh. Pedoman hidup dan pandangan hidup yang dipegang oleh sang raja adalah Rukun Iman (1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada para malaikat 3. Iman kepada kitab-kitab Allah 4. Iman kepada Rasul Allah 5. Iman kepada hari akhir atau kiamat 6. Iman kepada Qodo dan Qodar). Rukun Islam (1. Bersyahadat rasul dan Allah 2. Mendirikan shalat wajib dan sunat 3. Mengeluarkan zakat fitrah dan mal 4. Berpuasa dibulan ramadhan 5. Berhaji ke baitullah kepada yang mampu). Kristalisasinya di dalam NKRI adalah butir-butir pancasila (1. Ketuhanan yang maha esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam kemusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).
2016-08-04-sultanagung2
Komentar Terbaru